PRINSIP-PRINSIP DASAR BIMBINGAN KONSELING ISLAM (BKI) dan PRINSIP BERKENAAN KONSELOR

Untuk menjadi diri ini berkarakter maka kita kudu punya PRINSIP, terlebih saat kita berhadapan banyak hal dalam kehidupan yaitu "masalah" pada dasarnya masalah adalah amanah dari Allah yang dimana allah sudah persiapkan solusianya, asal kita selalu optimis dalam segala maslah yang kita hadapi. Baik kawan !!! disini ana mau sedikit berbagi tentang beberapa prinsip yang mendasar dalam Bimbingan Konseling Islam (BKI)yang ane terima dari mata kuliah Dasar-Dasar BKI, di Fakultas Dakwah IAIN Raden Intan Lampung, diantaranya : 

1. Manusia di dunia ada yang menciptakan yaitu Allah Swt. dimana ada hukum-hukum dan ketentuan Allah yag harus kita laksanakan.Sebagai konselor kudu yakin seyakin yakinnya bahwa kehidupan ini ada hukum dan ketentuan Allah yang harus dilaksanakan, dan tugas untuk menyampaikan kepada si klien untuk meyakinkan hal tersebut.
2. Manusia itu adalah hamba Allah yang harus beribadah. untuk konselor harus sadar bahwa profesinya itu adalah kegiatan ibadah pada-Nya bahkan asegala aktivitas kita adalah bentuk ibadah pada-Nya. tugas konselor pada sang klien harus meyakinkan hal tersebut pada klien
3. Manusia diciptakan untuk melaksanakan AMANAH. bumi ini, jasad ini, dan semua yang terjadi dan nyata pada kehidupan kita adalah amanah dari Allah, dimana kita adalah sang khalifah yang harus mempertanggungjawabkan dari segala amanah yang diberikan pada kita. jadi tugas konselor saat mengkonseling klien nya harus menyadarkan bahwa MASALAH juga amanah dari Allah untuk mencari solusinya. Dalam (QS. Al-Baqarah : 286) dijelaskan bahwa sesungguhnya Allah menghadirkan MASALAH pada manusia berikut SOLUSINYA :)
4. Manusia sejak lahir sudah dilengkapi dengan FITRAH IMAN  yang harus dijaga dan dikembangkan. Sejak terlahir kedunia, sesungguhnya manusia dalam keadaan ber IMAN namun berjalannya proses kehidupan manusia banyak yang kehilangan fitrah imannya. jadi saat menghadapi seorang klien setidaknya minimal kita arahkan dia pada imannya, lebih mantab lagi jika kita dapat mengembangkan keimanan seseorang tersebut karena dengan mengingat Allah hati akan tenang (QS. Ar-Rad : 28)
5. Islam mengakui pada diri manusia ada dorongan  yang harus dipenuhi, tapi semuanya kudu diatur sesuai ketentuan Allah. 
6. Islam mengajarkan umatnya untuk salng menasehati dan Tolong menolong. Maka seorang konselor harus menolong dan menasehati dalam konteks harus ikhlas, tapi ikhlas itu memang kadang sulit diterapkan dalam segala hal apalagi menolong dengan suka rela. ane dapet tips dari dosen saat ingin menanamkan keikhlasan kita harus berfikir lagi bagaimana BAHAGIANYA saat kita mampu membuat orang tersenyum karena bantuan kita, orang lain yang mampu menyelesaikan masalahnya dengan sedikit bantuan kita,, dimana cara kita mendekatkan sang klien lebih dekat dengan Allah.

Menjadi konselor itu profesi yang sangat luar biasa yang mampu mengantarkan kita lebih dekat dengan Allah, bagaimana tidak,,, tugas kita adalah menyelesaikan masalah terlebih masalah orang lain juga. Tapi kita kudu tanamkan rasa ikhlas yang penuh ekstra. komentar dosen ane saat ditanya bagaimana menanamkan ikhlas beliau bilang itu sangat berat maka itu janji Allah luar biasa terhadap IKHLAS karena memang itu tidak mudah,,,
Menjadi konselor juga  bisa jadi mengantarkan kita pada ranah DOSA karena ketidak konsistenan kita atas ucapan kita yang tidak diimplementasikan dalam kehidupan.
Selain Prinsip dasar BKI ada pula beberapa Prinsip Berkenaan dengan Konselor diantaranya :

1. Konselor harus memiliki kopetensi keimanan, Taqwa, Pengetahuan, Ketrampilan dan Pendidikan 
2. Ada peluang bagi konselor untuk membantu individu
3. Konselor tidak hanya dilihat dari ucapannya tapi juga amaliyah. Seorang konselor bukan hanya pandai melontarkan kata-kata dalam menyelesaikan masalah klien tapi juga harus bisa menerapkan dalam kehidupan nya.
4. Ada keterbatasan pada diri konselor uuntuk mengetahui hal-hal ghaib. Seorang konselor yang profesional juga kudu mengakui kekurangannya, saat kita ditanya sedang itu bukan ke ranah profesi kita maka kita harus mengakui keterbatasan kita.
5. Konselor harus menjaga rahasia klien nya. 
6. Tahapan Hal-Hal yang tidak dipahami, sebaiknya konselor menyerahkan nya pada yang berkopenten. jadi saat sang konselor tidak mampu lagi menyelesaikan permasalahan itu maka sebaiknya dialihkan pada konselor yang lebih berkopeten.

Setelah mendapat mata kuliah ini MERINDING dan GEMETAR ternyata sangat berat kawan,,, untuk menjadi konselor yang basicnya Islam, namun insyaallah dimudahkan oleh Allah karena saat menyelesaikan masalah klien dengan mendekatkan ia pada Allah yang berarti nasehat itu juga untuk kita lebih dekat lagi pada Allah,,,
sudah yaaa,,, hanya ini yang bisa ane sampaikan ,, semoga bermanfaat :)

Tweet