KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN SENI RUPA, DAN SENI MUSIK


RESUME MATERI
MATA KULIAH :  IAD/IBD/ISD
KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN SENI RUPA, DAN SENI MUSIK

Dosen : Sri Ilham Nasution
Disusun Kelompok 1 :
Kelas :B
                                 Nurlita Daeng Ngai
              NPM : 1341040016


logo.jpg

BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) RADEN INTAN
LAMPUNG
KONSEPSI  IBD
DALAM KESUSASTRAAN, SENI RUPA, DAN SENI MUSIK
1.    Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
2.    Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities’.
3.    Humanities berasal dari bahasa latin yang artinya manusiawi, berbudaya dan halus (fefined) =santun  dsb…
4.    Pengetahuan Budaya (The Humanities) dibatasi sebagai pe­ngetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni dan filsafat . Keahlian ini dapat terbagi dalam bidang kahlian lain, seperti seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dan lain-lain.
5.    “Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.”
6.    Keindahan adalah salah satu jenis nilai, seperti nilai moral, pendidikkan dll, karena kualitaas keindahan akan memberikan pengaruh positif terhadap emosi dan moral manusia, keindahan juga dapat berupa suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu. Secara sederhana keindahan adalah sesuatu yang memberi kesenangan.
7.    Menurut The Liang Gie keindahan dibedakan menjadi tiga yaitu :
·    Indah dalam arti luas 
·    Indah dalam arti estetika murni
·    Indah dalam arti terbatas pada penglihatan 
8.    Para filosof mengatakan kesenian mempunyai gejala yang lebih konkret dari keindahan, maka pernyataan bahwa segala sesuatu yang indah adalah seni dan seni adalah keindahan, tidak selalu benar.
9.    Para ahli merumuskan beberapa definisi sebagai berikut :
·  Leo Tolstoy (Rusia)
Dalam bahasa Rusia, keindahan adalah krasota artinya sesuatu yang mendatangkan rasa senang bagi yang melihat dengan mata.
·         Sulzer
Keindahan itu hanya untuk yang baik, Jika belum baik, sesuatu belum dapat dikatakan indah. Keindahan harus memupuk perasaan moral.
·         Winchelmann
Keindahan itu dapat terlepaas sama sekali dai dai kebaikan.
·         Shaftesbury (Jerman)
Yang indah itu adalah yang memiliki  proporsi yang harmonis. Karena yang mempunyai poporsi  yang harmonis itu nyata, maka keindahan dapat disamakan dengan kebaikan. Yang indah adalah yang nyata dan yang nyata adalah yang nyata yang baik.
·         Humo (Inggris)
Keindahan adalah sesuatu yang menyebabkan atau mendatangkan rasa senang.
·         Hemsterhuis (Belanda)
Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang dan yang dalam waktu yang sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengamatan yang menyenangkan.
·         Emmanuel Kant
a)   Yang subjektif, Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dan tanpa di sangkut-paut dengan kegunaan praktis, tetapi mendatangkan rasa senang.
b)   Yang Objektif mendatangkan keserasian dari suatu objek terhadap tujuan yang dikandungnya sejauh objek inii tida ditinjau dai segi gunanya.
·         Al-Ghazali
Keindahan suatu  benda teletak dari kesempurnaan, yang dapat dikenali, kembali dan sesuai dengan sifat benda itu. Setiap benda memiliki karakteristik yang perfeksi.
·      Herbert Read
Keindahan dipandang sebagai gejala-gejala yang tidak tetap sifatnya.
·      Sarpetreit
Perasaan  dan keindahan gejala yang tetap sifatnya, sehingga manifestasinya juga tidak tetap wujudnya.
10.    Seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan atau intisari dari kreatifitas manusia.
11.    Seni tidak selalu identik dengan keindahan, ada beberapa kategori yang membedakan keduanya, seni banyak terjadi pada karya-karya manusia dan tidak semuanya menghasilkan keindahan (keindahan yang diciptakan manusiaa), sedangkan keindahan adalah suatu bentuk yang dapat kita peroleh dari manapun tanpa melalui seni (natural), misalnya pegunungan, pantai, danau dan lain-lain yang secara langsung dapat kita saksikan dengan penglihatan, tanpa harus melalui campur tangan manusia. Dan akan menciptakan sebuah seni jika pegunungan, danau, dan pantai tersebut dibuat sebuah lukisan, film, video dll.
12.    Karya seni tidak semua indah dan tidak harus indah, seperti bentuk sebahagian karya seni rupa yang se-moden masa kini banyak yang tidak lagi di abstrakkan atau dilapisi dengan cahaya keindahan bahkan ditonjolkan secara bllak-blakan, kasar, dan serba menantang.
13.    Sifat umun yang dewasa ini sering tampak dalam kesenian barat ialah usaha untuk menimbulkan efek shock pada masyarakat , seniman dsb. Baik dalam seni satra, drama, pahat dan film. Suasana yang keabu-abuan yang meliputi banyak karya seni kontemporer yang ditonjolkan tanpa emosi dan secara faktual saja.
14.    Sebelum perang Dunia ke II dosa masih diperlihatkan sebagai sesuatu yang memang dilarang, tapi tetap terjadi segi-segi keindahan didalamnya.
15.    Nilai-nilai keindahan pada seni seakan punah dengan berjalannya waktu bahkan menjadi sesuatu yang menjemukkan dan ditonjolkan kejelekannya dengan sengaja dijauhkan dari segala sesuatu yang indah, misal film di televisi yang dianggap film remaja atau dewasa “Love in paris” yang didalamnya terjadi adegan-adegan omantis dan merayu kepada non-mukhim yang belum halal untuk disentuhnya,  dan itu haram.
16.    Keindahan mempunyai beberapa sifat yaitu sbb:
· Keindahan itu kebenaran  (natural)
· Keindahan itu abadi,
· Keindahan mempunyai daya tarik
· Keindahan itu universal 
· Keindahan itu wajar
· Keindahan itu   kenikmatan=kesenangan yang memberikan kepuasan
· Keindahan itu  kebiasaan
17.    Estetika adalah nilai dari sebuah keindahan atau teori tentang keindahan dan seni 
18.    Nilai estetik mempunyai beberapa pembedaan yaitu :
· Nilaai subjektif 
·  Nilai objektif

· Nilai perseorangan
· Nilai kemasyarakatan
· Nilai intrinsic
· Nilai ekstrinsik
19.    Keindahan akan menimbulkan perasaan estetik atau selera seni dan selera biasa, terjadi karena didukung oleh factor kontemplasi  daaan ekstasi. 
20.    Kontemplaasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah (dilakukan dengan hati).
21.    Ekstasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, meraasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
22.    Dalam seni terdapat berbagai jenis teori yaitu teori pengungkapan dan teori metafisis..
23.    Teori pengungkapan adalah suatu inspirasi yang dirangkum dari berbagai pengalaman dan diungkapkan sehingga menghasilkan bentuk seni.
24.    Teori metafisik adalah teori tertua yakni berasal dari plato, yang karya tulisnya membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan, dan teori seni, konsepsi di dalamnya yaitu tentang ide-ide yang abstrak.
25.    Contoh jenis sastra yang menjadi karya seni/keindahan sebagai penyaluran ekspresi antara lain adalah : Novel, Cerita/cerpen (tertulis/lisan), Syair, pantun, Sandiwara/drama, Lukisan/kaligrafi, dan lain-lain
26.    Selain penyalur bakat dan ekpresi seni seorang manusia, sastra juga berfungsi sebagai suatu teknik berkomunikasi antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. seperti tradisi budaya Betawi yang mewajibkan untuk berpantun sebagai kata sambutan antar mempelai disaat mereka menikah.
27.    Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa adalah surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.
28.    Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang"
29.     Jenis tulisan prosa digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide.
30.    prosa dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru.
31.    prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
32.    Nilai-nilai yang terdapat dalam prosa fiksi adalah memberikan kesenangan, memberikan informasi, memberikan warisan cultural, dan memberikan keseimbangan wawasan.
33.    Ilmu budaya dasar yang menciptakan keindahan dan menumbuhkan emosional salah satunya yaitu syair lagu dan puisi.
 


SUMBER :
·         IAD/IBD/ISD (Drs. Mawardi-Ir. Nur Hidayati)


0 Response to "KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN SENI RUPA, DAN SENI MUSIK"